Penalaran deduktif merupakan prosedur yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus.
Contoh Penalaran Deduksi (secara langsung)
1. Secara Langsung
1. Semua S adalah P
Sebagian P adalah S
- Semua kerbau adalah binatang
Sebagian binatang adalah kerbau
- Semua manusia adalah makhluk hidup
Sebagian makhluk hidup adalah manusia
2. Tidak satupun S adalah P
Tidak satupun P adalah S
Contoh :
- Tidak satupun minyak adalah air
Tidak satupun air adalah minyak
3. Semua S adalah P
Tidak satupun S adalah tak P
- Semua garam adalah asin
Tidak satupun garam adalah tak asin
4. Tidak satupun S adalah P
Semua S adalah tak P
- Tidak satupun es adalah cair
Semua es adalah tak cair
5. Semua S adalah P
Tak satupun S adalah tak P
Tidak satupun tak P adalah S
- Semua gula adalah manis
Tidak satupun gula adalah tak manis
Tidak satupun tak manis adalah gula
Contoh Penalaran Deduksi (secara tidak langsung)
2. Secara tidak langsung
● Silogisme Kategorial
Contoh :
Semua mahasiswa adalah lulusan SMA
Pemuda adalah mahasiswa
Jadi, pemuda adalah lulusan SMA
● Silogisme Hipotesa
Contoh :
Jika lampu dimatikan , lampu akan padam
Lampu dimatikan
Jadi, lampu padam
● Silogisme Alternatif Pilihan
Contoh :
Dini adalah seorang dosen atau sekretatis
Dini seorang dosen
Jadi, Dini bukan seorang sekretaris
●Entimen
Contoh :
Semua dokter adalah pintar
Doni termasuk seorang dokter
Jadi, Doni pintar
0 komentar:
Posting Komentar